Jumat, 08 Maret 2024

Nail Art

Apa si nail art ??



Nail art adalah tindakan untuk mempercantik kuku dengan memberi gambar, lukisan atau hiasan baik secara langsung maupun menggunakan kuku palsu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan sejarah, bentuk, warna dan teknik pembuatannya. Metode penelitian ini menggunakan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nail art atau seni menghias kuku telah dikenal sejak ratusan tahun yang lalu dan berkembang hingga sampai saat ini, terdapat bentuk nail art yang dilihat dari kukunya yaitu oval, square, squoval, round dan runcing, dari segi warna tersedia berbagai macam warna namun penggunaannya harus disesuaikan dengan warna kulit. Teknik yang digunakan untuk membuat nail art adalah kuas, stamping, water marmer, dan ombre . Hasil penelitian ini untuk meningkatkan pengetahuan nail art yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan pendidikan.

Banyak yang mengatakan bahwa asal muasal nail art terispirasi dari budaya mengenakan henna yang dilakukan perempuan India sejak tahun 5.000 Sebelum Masehi. Mereka akan menghiasi tangan, punggung tangan, hingga jari-jari, dengan henna di hari spesial mereka, seperti saat pesta pernikahan. Hal ini juga masih diterima hingga sekarang.

Budaya menghias tangan ini pun dilakukan oleh masyarakat Tiongkok pada tahun 3.000 SM. Namun kali ini mulai spesifik, yakni kuku, dan caranya lebih rumit. Orang-orang mewarnai kuku dengan tumbuhan-tumbuhan yang menghasilkan warna. Bunga misalnya, ditumbuk hingga halus dan ditempelkan di kuku. Diamkan semalaman, buang ampas hasil ditumbuk, dan kuku akan berwarna. Bunga anggrek dan mawar banyak dipakai untuk menghasilkan warna merah dan pink. Dan tahun 600 SM, banyak bangsawan Tiongkok yang memilih menghias kuku dengan lapisan perak dan emas. Selain mempercantik kuku, lapisan ini juga akan melindungi kuku yang panjang.

Cat kuku pertama kali muncul pada tahun 1932 oleh Revlon. Idenya datang dari make-up artist asal Prancis, Michelle Menard. Ia terinsipirasi dari cat untuk produk otomotif. Kemudian dikembangkan lagi oleh ahli kimia Charles Lachman dan Revson.
Nail art akhirnya menjadi semakin populer di kalangan perempuan dan mulai bermunculan tren. Tahun 1960, nail art yang populer adalah warna pastel. Banyak selebritas di tahun itu yang memiliki mata dan rambut ikonik sehingga mereka membiarkan kuku agar tidak terlalu mencolok. Sementara kuku palsu panjang populer di tahun 1970. Dilanjutkan dengan tren warna neon di tahun 1980 untuk melengkapi fashion yang menjadi tren saat itu. Sementara tahun 1990, lebih banyak yang memilih warna yang minimalis dan common . Tapi warna hitam juga populer lho! Dengan banyaknya penggemar nail art dan kesempatan untuk menghias kuku semakin banyak, maka bermunculan ide-ide yang lebih kreatif dan berani untuk nail art hingga sekarang.

https://journal.moselo.com/history-of-nail-art-d3db11c917f0

Siapa si yg disini suka koleksi kutek tpi jarang dipake? 
Itu tu ya kya aku bgt,aku suka bgt sm koleksi kutek , tpi dipakeny tu jarang, paling dipake kalau pas lagi halangan atau ga ps hari libur, itu jga pake ny tu ga tahan lama ky dikit² dikupas lgi(kn kutek ada yg bisa dikupas ya) trs nanti pake lagi sm warna yg lain. 
Klau dari aku si paling suka pas lg pake kutek tu pas bagian kalau lagi pakein hiasannya, kya contohnya bunga, gliter, dll
Ni contohny, tpi ini versi yg agak jelek ya

Trs merk kutek yg paling aku suka tu merk kudan, kutek itu tu kya warnany bagus² trs termasuk harga terjangkau jga


Nah ini kuteknya


Teruss jga kalau hari libur, sepupu aku suka main kerumah, nah kita juga suka kutekan bareng,pasti kalau udh kutekan brng selalu diberantakin.



Tidak ada komentar:

Cara Membuat Dimsum Ayam

Dimsum Ayam Dimsum ini adalah makanan ringan yang asalnya tu dari China.Makanan ini biasanya dimakan buat sarapan atau ga cemilan buat siang...