Sabtu, 24 Februari 2024

Film Drama Romantis Indonesia

Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 



Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 adalah film drama romantis Indonesia tahun 2024 yang disutradarai oleh Benni Setiawan berdasarkan novel Ancika: Dia yang Bersamaku di Tahun 1995 karya Pidi Baiq. Film produksi MD Pictures serta Enam Sembilan Production ini dibintangi oleh Zee JKT48, Arbani Yasiz, dan Daffa Wardhana. Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 tayang perdana di bioskop Indonesia pada 11 Januari 2024


  • Sutradara : Benni Setiawan
  • Produser : Budi Ismanto
  • Skenario : Tubagus Deddy,Benni Setiawan
  • Pemeran : Zee JKT48,Arbani Yasiz,Daffa Wardhana,Dito Darmawan,Ratu Rafa
  • Penata musik : Andhika Triyadi
  • Sinematografer : Roy Lolang
  • Penyunting : Cesa David Luckmansyah,Apriady Fathullah Skumbang
  • Perusahaan produksi : MD Pictures,Enam Sembilan Production,The Panasdalam Pictures
  • Distributor : Antenna Entertainment (Malaysia)
  • Tanggal rilis : 11 Januari 2024 (Indonesia) , 25 Januari 2024 (Malaysia)
  • Durasi : 100 menit
  • Negara : Indonesia
  • Bahasa : Bahasa Indonesia
  • Anggaran  : Rp10 milliar
Sinopsis


Dikisahkan tentang persahabatan dan jalin hubungan antara Dilan dan Ancika Mehrunisa Rabu. Hubungan mereka yang semakin erat membuat benih-benih cinta tumbuh dan hubungan mereka pun menanjak hingga ke jenjang kekasih. Di tahun 1995, Dilan si mantan panglima geng motor jatuh cinta pada Ancika, perempuan yang sangat membenci geng motor. Sudah begitu, Ancika juga tidak suka berpacaran, dan jelas, tidak suka Dilan. Jadilah Dilan harus mencari cara untuk menaklukan perempuan yang jauh berbeda dengan Milea, si mantan. Selisih usia dan lingkungan membuat usaha Dilan berlipat ganda, apalagi di balik sikap dewasa yang nggak sesuai usianya, Ancika itu cemburuan. Makin berat perjuangan Dilan.


Pemeran

  • Zee JKT48 sebagai Ancika Mehrunisa Rabu
  • Arbani Yasiz sebagai Dilan
  • Daffa Wardhana sebagai Yadit
  • Dito Darmawan sebagai Mang Anwar
  • Ratu Rafa sebagai Indri
  • Jefan Nathanio sebagai Bono
  • Kenzy Taulany sebagai Dudi
  • Ira Wibowo sebagai Bunda Dilan
  • Mathias Muchus sebagai Abah Ancika
  • Yeyen Lidya sebagai Bi Opi
  • Kenes Andari sebagai mama Ancika
  • Irgi Fahrezi sebagai bapak Ancika
  • Caitlin Halderman sebagai Milea Adnan Hussain
  • Nicholas Calame sebagai Hendra
  • Gracia JKT48 sebagai Risa
  • Putri Ziani sebagai Nyanya
  • Farandika sebagai Bagas
  • M. Adhiyat sebagai Beni
  • Rafi Zaidan sebagai Idham
  • Fiery Rizbani sebagai Agus
  • Ferdy Putra sebagai Ipul
  • Ilyasa Anta sebagai Ikhsan
  • Gian Keenar sebagai Soni
  • Zeaslin Wichita sebagai Grace
  • Jessica Caroline sebagai Linda
  • Rizky Tama sebagai Hilman
  • Sendy Ilham sebagai Mumu
  • Mutiara sebagai Lina
  • Tri Yudiman sebagai nenek Ancika
  • Marcell Darwin sebagai Herdi
  • Atalia Praratya sebagai guru bimbingan belajar

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ancika:_Dia_yang_Bersamaku_1995


Kelebihan dan Kekurangan Film Ancika 1995

1. Kelebihan film Ancika 1995, dialognya bikin gemas se-bioskop



film Ancika 1995 memiliki skenario yang kuat. Dialog-dialog yang diucapkan para tokoh, khususnya Dilan, berhasil membuat penonton gemas dan salting se-bioskop. Tak hanya berikan kisah romantis aja, film ini juga menyuguhkan komedi tipis-tipis.

Menariknya, penulis skenario film Ancika 1995 adalah Benni Setiawan yang sekaligus merangkap sebagai sutradara. Tak hanya Benni, ada Tubagus Deddy dan Pidi Baiq yang juga ikut menggarap skenario film ini. Kolaborasi ketiga tampak memuaskan penonton, sampai bikin baper.

Di sisi lain, MD Pictures selaku rumah produksi tampak ingin memanjakan penonton dengan visual di film ini. Angle kamera dan color grading yang pas memberikan kesan menenangkan. Membuat penonton semakin hanyut dalam kisah cinta Dilan dan Ancika.

2. Kekurangan film Ancika 1995, terlalu banyak karakter yang kurang penting



Meski begitu, ada beberapa hal yang terasa mengganjal. Menurut penulis, terlalu banyak karakter yang terasa tidak penting. Jika dihilangkan pun tampaknya tidak memengaruhi jalan cerita film Ancika 1995.Beberapa adegan pun terasa terlalu didramatisir. Ada kejadian dalam film ini yang terasa kurang rill, karena tampak terlalu disengaja dan dibuat-buat. Misalnya tiba-tiba saja ada Dilan saat Milea diganggu temannya atau tiba-tiba saja ada Milea saat Dilan lagi demo. 

https://www.idntimes.com/hype/entertainment/erfah-nanda-2/kelebihan-dan-kekurangan-film-ancika-1995?page=all

Bagi kalian yang suka sama film drama romantis anak remaja atau kalian pernah ngikutin kisah Dilan,kyanya film Ancika 1995 harus masuk list tontonan kalian.

Tidak ada komentar:

Cara Membuat Dimsum Ayam

Dimsum Ayam Dimsum ini adalah makanan ringan yang asalnya tu dari China.Makanan ini biasanya dimakan buat sarapan atau ga cemilan buat siang...